Perbedaan fakta dan opini, apa saja? Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, fakta adalah keadaan yang benar-benar nyata, kenyataan dengan bukti tertangkap indra manusia. Fakta adalah hal-hal yang benar-benar terjadi sehingga dapat diungkapkan kebenarannya. Sebaliknya, jika tidak dapat dibuktikan kebenarannya, maka hal tersebut bukan fakta. Jika dapat dibuktikan kebenarannya, maka fakta bukanlah berita bohong.
Disisi lain, opini merupakan gagasan, ide, pikiran, atau pendapat yang mengungkapkan tentang kecenderungan terhadap sebuah prespektif atau ideologi. Namun, opini adalah pernyataan tidak objektif karena tidak ada pengujian atau pemastian untuk kebenarannya. Opini juga dapat diartikan sebagai pernyataan atau pendapat tentang masa depan. Kebenaran atau kesalahan dalam pernyataan tersebut juga tidak bisa langsung ditentukan. Akan tetapi, walaupun opini bukanlah fakta, tapi jika opini tersebut berhasil dibuktikan, maka opini bisa berubah jadi fakta.
Sampai disini, dapat diartikan bahwa fakta adalah kejadian yang pernah atau sudah pernah terjadi, yang kebenarannya juga sudah teruji. Sebaliknya, opini merupakan kejadian yang tidak pernah terjadi, atau juga mitos, pendapat, atau ide individu saja. Untuk lebih lanjut, berikut informasi lengkap tentang perbedaan fakta dan opini.
Perbedaan Fakta dan Opini Secara Lengkap
Walaupun ada kesamaan antara fakta dan opini, Anda dapat mencari apa saja yang membedakan fakta dan opini dengan pedoman berikut:
Apa saja ciri-ciri fakta?
- Bersifat objektif karena sudah teruji dan diakui oleh masyarakat luas
- Punya data lengkap dan bukti untuk mendukung kebenarannya
- Dapat dilihat oleh manusia dan telah melewati pengujian yang dapat diterima oleh masyarakat umum
Apa saja ciri-ciri opini?
- Bersifat subjektif karena belum diuji kebenarannya
- Belum ada cukup bukti atau data pendukung
- Merupakan pendapat, sehingga peristiwa tersebut bisa jadi belum terjadi di mata orang lain
Apakah masih cukup sulit untuk melihat bagaimana dan seperti apa perbedaan fakta dan opini? Jika iya, Anda dapat mencoba membedakan keduanya dengan cara yang lebih mudah sebagaimana berikut.
Cara Melihat Perbedaan Fakta dan Opini
Sebagaimana disebutkan tentang ciri-ciri fakta dan opini dalam pembahasan sebelumnya, jelas bahwa fakta disertai dengan bukti kebenaran yang teruji dan akurat. Sehingga, sifatnya adalah objektif.
Opini merupakan pernyataan atau kalimat yang memiliki beberapa kata-kata seperti berikut:
- Saya rasa/ menurut saya/ pendapat saya/ ide saya/ gagasan saya/
- Seharusnya/ kalau saja/ seandainya
- Mungkin/ Barangkali/
Perbedaan Fakta dan Opini Berdasarkan Contoh Kalimat
Nah, pada bagian ini, Anda akan melihat bagaimana perbedaan fakta dan opini. Caranya, kalimat fakta dirubah menjadi kalimat opini.
Contoh Kalimat Fakta
Berikut ini adalah beberapa contoh kalimat fakta:
- Manusia tidak akan bisa hidup tanpa oksigen
- Dalam satu tahun ada 12 bulan
- Ibu Kota Indonesia adalah Jakarta
Contoh Kalimat Opini
- Di masa depan nanti, ketika lapisan ozon rusak dan bumi tercemari, manusia harus mencari cara bagaimana agar tetap bisa hidup tanpa oksigen (Kalimat opini karena tidak dapat dibuktikan bagaimana caranya bisa hidup tanpa oksigen)
- Satu tahun menurut saya sangat cepat (Pendapat pribadi. Oranglain mungkin berpendapat bahwa satu tahun itu sangat lama, sehingga sifatnya adalah subjektif)
- Mungkin, besok Ibu kota Indonesia bukan Jakarta lagi (Kalimat opini karena hanya prediksi tanpa ada sumber jelas dan data akurat)
Demikian penjelasan tentang apa bagaimana membedakan fakta dan opini. Semoga bermanfaat! Baca juga tentang Apa Itu Inspirasi dan Penjelasan Lengkap.